Minggu, 10 Januari 2021

#6 Materi Tentang Skala Gambar Konstruksi

 

Skala gambar merupakan dasar dari ilmu penggambaran akurat atau cara exact suatu konstruksi 
bangunan. Suatu keharusan dan syarat baku pada literature keteknikan bahwa semua gambar cetakan produksi engineer, entahkah sipil atau arsitektur, wajib berskala sesuai pedoman yang ada. Terkecuali untuk lembar keterangan, daftar isi, peta, dan lain-lain biasanya dibuat tanpa skala. 

Cara kerja skala gambar konstruksi diterapkan sesuai kebutuhan setiap jenis proyek, tergantung efektifinya seorang engineer dalam membaca dan memahami gambar kerja.

Skala bersifat logis pada gambar, berfungsi untuk menampilkan karakter nyata suatu gambar kerja pada ukuran dan model dengan tingkat akurasi sempurna.

Atau bisa dikatakan suatu gambar berskala mewakili keadaan, bentuk, model dan prespektif nyata suatu bangunan  yang tercermin dalam lembar kertas kerja.

Sederhananya, skala adalah metode perbandingan ukuran nyata suatu bangunan dengan ukuran resolusi kertas kerja.

Skala gambar kadang membingungkan bahkan kepada engineer berpengalaman sekalipun jika tidak memahami benar teori ini.

Dengan begitu banyaknya software engineer yang digunakan saat ini, tentu tidaklah sulit mengatur penskalaan gambar karena semua serba otomatis.

Tapi persoalannya, semua gambar tercetakpun berbentuk kertas berskala, dan akan digunakan pada pelaksanaan kerja dilapangan.

BERIKUT TERDAPAT 3 PENJELASAN MENGENAI SKALA :

1Mengetahui Ukuran Asli Dari Ukuran Gambar

Artinya, jika kita melihat gambar berskala, kita dapat mengetahui berapa perbandingan untuk ukuran yang sebenarnya.
Katakanlah gambar dinding tanpa keterangan ukuran dimensi, dengan skala 1 : 50, jika diukur dengan mistar, ukurannya 8 cm, berapa ukuran sebenarnya pada kondisi nyata?

Jawab :

= (Ukuran mistar) x (skala) /( persamaan unit) = ukuran sebenarnya
= 8 cm x 50 /100 cm = 4 m.

Artinya bahwa, nilai seratus sebagai faktor pembagi adalah nilai tetap suatu persamaan gambar‘cm’ dan ukuran nyata ‘m’ yaitu 1 m = 100 cm.

Jadi dengan menggunakan skala 1 : 50, jika ukuran gambar diukur dengan mistar sebesar 8 cm, maka ukuran sebenarnya dalam meter adalah 4 m. Demikian juga berlaku untuk semua jenis skala.


2Mengetahui Ukuran Gambar Dari Keadaan Nyata 

Jika pada saat kita menggambar suatu bangunan nyata, dengan kondisi lahan dan luas bangunan, kita dapat memprediksi lalu menentukan berapa skala efektif yang dapat digunakan agar efisien dalam kertas gambar.

Sebuah lahan dengan ukuran 30 m. Jika skalanya 1 : 250, berapa ukuran pada mistar gambar?.

Jawab :

= (Ukuran nyata) / (skala) x (persamaan unit) = ukuran mistar gambar
= 30 m / 250 x 100 cm = 12 cm.

Sebenarnya ini adalah kebalikan dari cara mencari ukuran nyata dari gambar kerja. 


3Mengetahui Ukuran Skala Gambar 

Jika pada kondisi gambar tidak memiliki skala, itu berarti antara dua. Apakah gambar memang dibuat tanpa skala seperti sketsa, atau lupa di buat keterangan skalanya.

Sebenarnya itu tidak masalah selama ada keterangan ukuran dimensinya. Namun jika terpaksa harus diteliti berapa skalanya, maka satu-satunya cara adalah dengan mengambil pembanding dari lembar gambar yang lain sebagai acuan penentuan skalanya.

Caranya, tentu dengan menyamakan jenis gambar yang sama. Contoh, jika lembar tampak depan sebuah rumah tidak memiliki skala, namun ukurannya kelihatan lebih besar dibanding tampak samping dan belakang yang memiliki skala 1 : 50.


Skala tampak depan dapat di ketahui dengan membandingkan tinggi dinding rumahnya. Misal, dalam lembar gambar tampak samping setelah diukur dengan mistar, tinggi dindingnya 7 cm, diketahui skalanya 1:50.

Jika dihitung ukuran sebenarnya = 7 x 50 / 100 = 3.5 m. Sedangkan pada tampak depan tingginya 14 cm, tanpa skala.

Maka skala gambar :

= (tinggi dinding berskala) / (tinggi dinding tanpa skala) x (skala gambar diketahui) = skala gambar tidak diketahui.

= 7 cm/ 14 cm x 50 = 25.

Jadi skala lembar tampak depan = 1 : 25.


Skala merupakan basic konstruksi engineer yang paling sederhana, hanya masalah kali dan bagi saja, namun kadang membingungkan.

Tapi perlu diingat bahwa semakin kecil angka skala maka semakin besar ukuran  gambarnya. Sebaliknya, semakin besar angka skala maka semakin kecil ukuran gambarnya.



1 komentar:

Posting Komentar

#7 Bagian – Bagian Dan Fungsi Pesawat Theodolite

Theodolit merupakan alat ukur tanah yang universal. Selain digunakan untuk mengukur sudut horisontal dan sudut vertikal, theodolit juga dapa...